Cara Baru mengontrol Nafsu Makan, Asyik, Nafsu Makan Bisa Dikontrol dengan Tembakan Sinar Laser

asd
Nafsu makan yang berlebihan adalah musuh utama orang-orang yang sedang menjalankan program diet. Meski tubuh tidak benar-benar sedang kekurangan energi, rasa lapar dan nafsu untuk ngemil sesuatu kadang muncul mengacaukan segalanya.

Para ilmuwan dari North Carolina University berhasil mengatasi masalah ini dalam sebuah eksperimen dengan tikus. Dengan teknik tertentu, para ilmuwan memodifikasi gen para tikus agar sel-sel otak yang berhubungan dengan nafsu makan jadi sensitif terhadap cahaya.

Saat sel-sel tersebut diaktifkan dengan tembakan sinar laser, tikus-tikus tersebut akan menjadi sangat bernafsu untuk menyantap makanan. Sebaliknya jika dinonaktifkan dengan laser, tikus-tikus itu pun kehilangan selera makan dan betah berpuasa selama berjam-jam.

Eksperimen ini dilakukan setelah para ilmuwan menemukan sel yang bertanggung jawab terhadap rasa lapar dan nafsu makan. Dengan modifikasi genetis, para ilmuwan membuat agar sel-sel tersebut bisa dikendalikan dengan bantuan sinar laser yang ditembakkan secara langsung.

"Ini adalah temuan penting untuk memecahkan teka-teki. Sel-sel itu bahkan tidak pernah diduga keberadaannya," kata Setg Blackshaw, neurosaintis yang melakukan penelitian tersebut seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (2/10.2013).

Para ilmuwan menyebut sel-sel otak yang bertanggun jawab terhadap rasa lapar dan nafsu makan tersebut dengan nama Bed Nucleus of The Stria Terminalis (BNST). Dengan bantuan sinar laser, sel-sel BNST yang sudah dimodifikasi menjadi sensitif terhadap cahaya bisa dikontrol aktivitasnya.

Tidak disebutkan lebih detail dalam laporan tersebut soal penerapannya pada manusia. Andai bisa dilakukan pada manusia, temuan ini tentu akan sangat membantu program diet yang kerap gagal hanya karena susah mengontrol nafsu makan.

0 comments

Post a Comment